Punya
kucing di rumah? Bersyukurlah, karena memelihara hewan lucu ini
dapat menyehatkan tubuh dan mental kita.
Melihat tingkah lucu kucing peliharaan dirumah memang tidak ada
bosannya. Apalagi saat kucing bermain dengan pet toys, pasti akan
membawa perasaan senang pada orang yang melihatnya. Selain itu, ketika
pemiliknya pulang ke rumah dari aktivitas di luar, biasanya kucing akan
menunggu untuk diberi makan sampai mengikuti kemana pun sang pemilik
berjalan. Jika begitu, sambutlah kucing dengan penuh rasa cinta.
Peluk dan elus-elus bagian tubuh si kucing yang disukanya. Catlovers
akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara dan akan merasa lebih rileks
setelah lelah beraktivitas. Para peneliti mengatakan bahwa kucing
juga dapat menggerakkan, meningkatkan sistem imun tubuh kita, dan
bekerja sebagai peningkat kesehatan mental. Berikut beberapa fakta
tentang kucing yang wajib catlovers ketahui. Pada kulit kucing
terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot
kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot
manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi berbagai benjolan kecil
yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau
gergaji. Bentuk lidah seperti ini sangat berguna untuk membersihkan
kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari
lidahnya. Sementara lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang
paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang rambut-rambut
mati yang tersisa di badannya.
Kedekatan Dengan Kucing Peliharaan |
Telah
dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan
usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam
telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Hasil penelitian laboratorium
menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba, air liurnya
bersih dan membersihkan. Bahkan Menurut Dr. George Maqshud, ketua
Laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan
adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, kucing akan sakit.
Tidak ditemukannya kuman pada tubuh kucing disebabkan kucing
tidak menyukai air. Air merupakan tempat yang sangat subur untuk
pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air lumpur, genangan hujan,
dan sebagainya. Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan
tubuhnya. Kucing tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
Hal itu bertujuan agar bakteri tidak berpindah ke badannya.
Melihat
fakta-fakta ilmiah tersebut, berikut beberapa manfaat memelihara kucing
bagi kesehatan tubuh, terlebih mental bagi manusia.
1.
Dapat menghilangkan stress.
Dalam banyak kasus, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu memperbaiki mood. Hal ini juga berlaku untuk semua orang yang memelihara kucing di rumah. Kucing membantu kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati.
Dalam banyak kasus, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu memperbaiki mood. Hal ini juga berlaku untuk semua orang yang memelihara kucing di rumah. Kucing membantu kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati.
2.
Mengurangi risiko penyakit jantung.
Orang yang memelihara kucing akan lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit jantung. Sebuah penelitian dari University of Minnesota menemukan bahwa sekitar 30—40% orang yang tidak memelihara kucing lebih cenderung terkena penyakit jantung daripada yang memelihara kucing.
Orang yang memelihara kucing akan lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit jantung. Sebuah penelitian dari University of Minnesota menemukan bahwa sekitar 30—40% orang yang tidak memelihara kucing lebih cenderung terkena penyakit jantung daripada yang memelihara kucing.
3.
Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Memiliki kucing dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Perasaan yang catlovers rasakan saat berinteraksi dengan kucing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kucing tahu saat pemiliknya sedang sakit. Kucing akan datang menghampiri catlovers untuk memberikan rasa nyaman dan menolong agar merasa lebih baik. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya peningkatan sistem imun pada pemilik kucing.
Memiliki kucing dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Perasaan yang catlovers rasakan saat berinteraksi dengan kucing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kucing tahu saat pemiliknya sedang sakit. Kucing akan datang menghampiri catlovers untuk memberikan rasa nyaman dan menolong agar merasa lebih baik. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya peningkatan sistem imun pada pemilik kucing.
4.
Meringankan autisme.
Orang autis memiliki kesulitan cara berkomunikasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang lain. Memiliki kucing benar-benar dapat membantu dalam kasus ini karena kucing berperan besar dalam meringankan autisme dan membantu penderitanya bisa berkomunikasi.
Orang autis memiliki kesulitan cara berkomunikasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang lain. Memiliki kucing benar-benar dapat membantu dalam kasus ini karena kucing berperan besar dalam meringankan autisme dan membantu penderitanya bisa berkomunikasi.
5.
Membawa energi positif.
Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan selanjutnya adalah bisa membawa energi positif. Apa yang dirasakan ketika melihat kitten bermain di hadapan catlovers? Reaksi yang keluar seketika pastinya tertawa melihat tingkah laku hewan lucu tersebut. Hal ini tentu bisa memberi energi positif. Bahkan sebuah studi yang dilakukan Indiana University Bloomington menyebutkan hanya dengan menonton video kucing bisa membawa energi dan emosi positif serta menurunkan perasaan negatif.
Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan selanjutnya adalah bisa membawa energi positif. Apa yang dirasakan ketika melihat kitten bermain di hadapan catlovers? Reaksi yang keluar seketika pastinya tertawa melihat tingkah laku hewan lucu tersebut. Hal ini tentu bisa memberi energi positif. Bahkan sebuah studi yang dilakukan Indiana University Bloomington menyebutkan hanya dengan menonton video kucing bisa membawa energi dan emosi positif serta menurunkan perasaan negatif.
6. Dengkuran kucing bisa bantu atasi sakit tulang, tendon, dan otot.
Dengkuran kucing saat mereka tidur sangat erat kaitannya dengan kemampuan therapeutic di tulang dan otot manusia. Ternyata hal ini terkait dengan frekuensi getaran mendengkur 20—140 Hz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar