Merawat Kucing yang Terserang Jamur

Kita sering menemukan kucing yang terserang jamur. Akan tetapi kita tidak tahu bagaimana cara menanganinya? Tidak perlu khawatir, karna di sini kita akan memberikan sedikit cara untuk mengatasi dan menyembuhkan kucing yang terkena jamur.

Kucing yang sehat dan cantik akan membawa suasana yang lebih ceria di dalam rumah. Namun, susana menjadi agak terganggu jika kucing terserang jamur. Kucing menjadi terganggu karena gatal yang menyerang. Membelai kucing pun menjadi momok menakutkan karena takut tertular jamur.
Agar serangan tidak semakin meluas, kenali beberapa tanda serangan jamur. Beberapa ciri atau gejala yang bisa dilihat saat kucing terserang jamur di antaranya: rambut rontok dengan pola melingkar, jika diraba terasa ada benjolan agak kasar di tubuhnya, serta muncul bercak putih menyerupai ketombe atau sisik. Bagian tubuh yang paling sering menderita kerontokan rambut yaitu bagian wajah dan telinga, perut, serta ekor.
Beberapa langkah penanganan serangan jamur dilakukan sebagai berikut.

1.      Pisahkan kucing yang terinfeksi jamur. Hindari kontak langsung dengan kucing maupun penggunaan alat-alat kebutuhannya sehari-hari seperti handuk, sisir, karpet, tempat makan atau minum, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan jamur ke kucing lainnya.
2.      Untuk memudahkan perngobatan, sebaiknya cukur rambut kucing di area yang ditumbuhi jamur. Rambut yang tumbuh pada kulit terinfeksi jamur biasanya sudah rapuh sehinga mudah dicabut. Jika terdapat beberapa titik penyebaran jamur, sebaiknya kucing digunduli terlebih dahulu.
3.      Mandikan kucing dengan shampo medicated untuk jamur. Saat ini banyak terdapat merek shampo khusus untuk pengobatan jamur, misalnya sebazole, malaseb, dan sebagainya. Peralatan lain yang dibutuhkan adalah handuk, sikat gigi, sikat (brush comb), dan hairdryer.
4.      Keringkan bulu kucing dengan benar. Jamur akan lebih mudah berkembang biak di tempat yang lembap dan tertutup. Pastikan kucing yang telah dimandikan dikeringkan dengan handuk. Untuk mempermudah proses pengeringan, lakukan pengeringan dengan hairdryer. Jika telah kering, berikan tambahan waktu 15 menit agar pengeringan maksimal. Keringkan sambil menyisir rambut, yang  bertujuan menghilangkan rambut rontok dan mempercepat pengeringan bulu. Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah berambut tebal dan agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah di antara kaki belakang, pangkal ekor, dan telapak kaki.
5.      Oleskan salep, krim, atau spray anti jamur. Salep atau krim yang mengandung sulfur dinilai efektif untuk mengobati jamur. Untuk serangan jamur yang masih tergolong ringan, pemberian betadine sudah dinilai cukup. Spray jamur dinilai sangat praktis karena penggunaanya cukup disemprotkan ke area yang terinfeksi jamur, berbarengan dengan proses pengeringan. Jika diperlukan, berikan obat oral seperti itraconazole atau sporanox sesuai resep yang diberikan oleh dokter hewan
6.      Cuci dan rendam peralatan yang terkontaminasi jamur dengan desinfektan. Peralatan yang digunakan untuk mengobati jamur kucing pun sebaiknya dibersihkan dengan disinfektan dan dikeringkan.
7.      Bersihkan kandang dengan vacuum cleaner, agar rambut dan serpihan kulit kering tidak menyebar ke area lain. Keluarkan peralatan-peralatan yang sekiranya ada di dalam kandang untuk memastikan setiap sudut sudah dibersihkan dengan maksimal. Semprot kandang dengan desinfektan.
8.      Pemberian vitamin dapat menjadi salah satu cara untuk mengobati kucing yang terserang jamur. Berikan vitamin penambah daya tahan tubuh untuk kucing. Jika antibodi kucing kuat, jamur tidak akan mudah menyerang kembali.
9.      Pastikan agar ruangan dan kandang yang dihuni kucing tidak lembap. Ukur kelembapan ruangan dengan hygrometer. Kelembapan ideal berada pada kisaran 4050%, di mana pada titik kelembapan tersebut jamur akan mati dan tidak bisa berkembang. Pemakaian AC dan dehumidifier akan sangat membantu. Sesekali keluarkan kucing dan diamkan di bawah sinar matahari pagi. Waktu terbaik adalah pada pukul 07.00—10.00 pagi.
Berjemur salah satu cara agar kulit tidak lembab

Kisaran waktu penyembuhan infeksi jamur bermacam-macam. Total
waktu penyembuhan sekitar 1 minggu hingga 1 bulan. Satu sampai dua minggu pertama, kulit kucing akan tampak bersih dari sisik dan kucing menjadi jarang menggaruk. Artinya, kulit sudah mulai sembuh dari jamur. Pengobatan dapat dilakukan terus hingga bagian yang pitak/botak ditumbuhi bulu-bulu muda.
Untuk mencegah agar kucing kesayangan tidak kembali terkena jamur, perhatikan kebersihan dan kelembapan kandang serta peralatan. Pastikan pula kucing yang baru didatangkan telah bebas dari infeksi jamur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar